Dalam
kegiatan yang digelar di Aula Gedung MA Nurul Ulum Munjungan, Ahad (05/11/2017)
ini, Ketua PC GP Ansor Trenggalek, sahabat Abdurrohman,S.Pd.I dalam sambutanya
menyampaikan bahwa militansi itu harus tumbuh pada setiap kader Ansor dan
Banser.
“Saya
mengutip apa yang disampaikan Gus Ali Mashuri, bahwa kader Ansor harus
mengetahui tiga hal dalam menjalankan organisasi. Pertama, apa yang kita
lakukan di Ansor harus kita yakini sebagai kebenaran yang mutlak. Kedua, Harus
menggunakan strategi dakwah yang tidak bersinggungan dengan kearifan lokal.
Ketiga, harus menguasai sumber-sumber pangan”. Tambahnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Komandan Satkorcab Banser Trenggalek, H. Fatkhur Rohman
menyampaikan bahwa Banser dan Ansor itu adalah satu kesatuan yang tidak
terpisah. Maka keduanya harus selalu sinergi, tidak boleh berjalan
sendiri-sendiri dalam melakukkan sebuah kebijakan.
“Ansor,
Banser bahkan NU bagaikan bangunan yang harus saling meguatkan satu sama lain”.
Jelasnya.
Kegiatan
Turba ini merupakan agenda rutin yang biasa dilakukan oleh Pimpinan Cabang
Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek sekaligus Satkorcab Banser ke berbagai wilayah
PAC se Kabupaten Trenggalek.
Ketua
PAC GP Ansor Munjungan, sahabat Imam
Nurhadi, S.Sos.I juga menyampaikan bahwa agenda Turba Cabang ini sengaja mengangkat
sebuah tema “Menjalin Silaturrahmi, Upaya Sinergitas Militansi Kader dan
Konsolidasi Organisasi”.
“Tema
ini memang kami angkat agar para kader baik Ansor maupun Banser memiliki jiwa
militan, sekaligus total dalam memanajemen organisasi”. Jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi
interaktif antara pengurus Pimpinan Cabang dengan para kader Ansor PAC dan
Banser Satkoryon Munjungan. (Reporter : Abdul Latif)
Posting Komentar