Ansor Munjungan Online – Pada Ahad pagi (29/10/2017) yang lalu, suasana Musholla Hidayatulloh Dusun Sentolo Desa Tawing Kecamatan Munjungan, pagi itu ramai didatangi para remaja putra maupun putri. Menarik, mereka ternyata berkeinginan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Tari Sufi yang diadakan oleh Rijalul Ansor Munjungan. Setelah dibuka secara ceremonial oleh Ketua GP Ansor Munjungan Iman Nurhadi, S.Sos.I, kegiatan–pun dimulai. Dengan hidmat puluhan peserta yang notabene masih remaja ini mengikuti arahan dari sang pelatih sekaligus melakukan ijazahan bersama. Meski terlihat sederhana, rupanya ada teknik tersendiri dalam tarian ini, yaitu dengan bertumpu pada kaki kiri dan kaki kanan berputar. penari harus teratur dan disiplin serta selaras. untuk para pemula biasanya akan muntah atau pusing.
“Untuk menghasilkan gerakan yang indah dan dinamis, para penari harus berlatih terus-menerus dan menumbuhkan cinta dalam dirinya”. Jelas Gus Imam yang merupakan pelatih tari sufi yang sengaja didatangkan dari wilayah kecamatan Panggul.
Tari Sufi merupakan tarian yang berasal dari Turki. Tarian ini diciptakan oleh seorang penyair yaitu Jalaluddin Rumi. Tari Sufi dipopulerkan oleh kelompok Mevlevi Order, kelompok ini dipimpin oleh Jalaluddin Rumi. Tari ini diciptakan karena adanya ekspresi diri. Seorang hamba yang mengekspresikan rasa cinta, kasih, dan sayang maha tinggi kepada Sang Pencipta.
“Untuk menghasilkan gerakan yang indah dan dinamis, para penari harus berlatih terus-menerus dan menumbuhkan cinta dalam dirinya”. Jelas Gus Imam yang merupakan pelatih tari sufi yang sengaja didatangkan dari wilayah kecamatan Panggul.
Tari Sufi merupakan tarian yang berasal dari Turki. Tarian ini diciptakan oleh seorang penyair yaitu Jalaluddin Rumi. Tari Sufi dipopulerkan oleh kelompok Mevlevi Order, kelompok ini dipimpin oleh Jalaluddin Rumi. Tari ini diciptakan karena adanya ekspresi diri. Seorang hamba yang mengekspresikan rasa cinta, kasih, dan sayang maha tinggi kepada Sang Pencipta.
________________________
Kontributor : Fuad Abdul Malik
Editor : Abdul Latif
Posting Komentar