Ansor Munjungan Online - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Munjungan meraih penilaian Akreditasi A dari PW Ansor Jawa Timur, baru-baru ini. Hal itu patut disyukuri, karena standar penilaian akreditasi di antara 14 PAC se Kabupaten Trenggalek hanya PAC Kecamatan Munjungan yang memperoleh penilaian akreditasi A.
Ketua PAC GP Ansor Munjungan, Imam Nurhadi,S.Sos.I pada Ahad (30/9/2018) mengungkapkan, dalam penilaian akreditasi ini ada 8 variabel yang dinilai. Setiap variabel akan dilihat bukti fisik dan administrasi pendukung seperti SK pengurus sebagai landasan program serta jumlah anggota, dokumentasi kegiatan, capaian kegiatan, aset, dan lainnya.
Ketua PAC GP Ansor Munjungan, Imam Nurhadi,S.Sos.I pada Ahad (30/9/2018) mengungkapkan, dalam penilaian akreditasi ini ada 8 variabel yang dinilai. Setiap variabel akan dilihat bukti fisik dan administrasi pendukung seperti SK pengurus sebagai landasan program serta jumlah anggota, dokumentasi kegiatan, capaian kegiatan, aset, dan lainnya.
“Kami bersyukur meski kepengurusan baru bangkit setelah beberapa tahun vacum, segenap potensi bisa kami sinergikan dan meraih Akreditasi A. Terima kasih kepada semua pihak, sahabat Ansor dan Banser yang selama ini mendukung suksesnya akreditasi dan kegiatan Ansor". Tandas sahabat yang biasa dipanggil Nuha ini.
Program Unggulan
Dia jelaskan, program unggulan PAC GP Ansor Munjungan mentitik-fokuskan pada kaderisasi. Mengingat, Munjungan merupakan salah satu basis NU di wilayah pesisir selatan Trenggalek sehingga GP Ansor pun memiliki potensi anggota yang besar pula. Pihaknya mengoptimalkan peran Banser sebagai pasukan khusus Ansor yang selalu berada di garda terdepan.
Menurut Nuha, tugas Banser adalah menjaga dan mengawal para ulama dan kiai serta mempertahankan keutuhan NKRI, sehingga harus terus dicetak kader baru di tingkat Anak Cabang bahkan sampai Ranting yang merupakan struktur paling bawah dan langsung bersentuhan dengan umat.
Selain fokus pada kaderisasi, Ansor Munjungan juga akan konsentrasi pada pemberdayaan ekonomi organisasi, mengingat logistik dan pembiayaan merupakan modal utama dalam memanajemen organisasi. Sehingga ruang-ruang yang dinilai bisa berpotensi menopang profit organisasi akan dimasuki semata-mata untuk kemandirian ekonomi dan kemajuan organisasi Gerakan Pemuda Ansor. (Latif)
+ Comments + 2 Comments
Makin jaya.. josh..
Terima kasih sahabat
Posting Komentar