Kegiatan
yang dipusatkan di Lapangan Desa Sobo Kecamatan Munjungan ini berlangsung
selama 4 (empat) hari, Kamis (15/2/2018) sampai Ahad (18/2/2018).
Ketua
Satuan Koordinasi Cabang Banser Trenggalek Fatkhur Rohman menegaskan, bagi
kader Ansor yang ingin menjadi anggota Banser, wajib hukumnya mengikuti
Diklatsar.
Menurutnya,
tujuan dari Diklatsar adalah menyiapkan kader Ansor yang militan dan tangguh.
"Diklatsar adalah pendidikan internal Ansor untuk membuat kader Banser
yang militan, yang teguh dan berkomitmen untuk menjaga NKRI juga berprinsip
Ahlussunah wal-Jama'ah," tegas Fatkhur saat membuka Diklatsar.
Ketua
Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Munjungan, Imam Nurhadi, S.Sos.I menyebutkan,
Diklatsar diikuti sebanyak 105 pemuda dari berbagai wilayah se-Kecamatan Munjungan
dan utusan sejumlah kecamatan lain, bahkan ada 1 peserta yang berasal dari Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.
"Peserta
Diklatsar tidak hanya dari Munjungan saja. Ini menandakan bahwa antusias kader
Ansor untuk mengikuti Diklatsar ini sangat tinggi" bebernya.
Panitia
Diklatsar Banser Munjungan, Trianto, S.Pd.I menambahkan, Diklatsar merupakan
salah satu jenjang pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti setiap kader
Ansor untuk menjadi Banser.
Dia
menjelaskan, berbagai pembekalan diberikan peserta selama 4 hari itu. Mulai dari
pelatihan fisik dan mental, seperti pembiasaan kedisiplinan, pendalaman
ke-NU-an, ke-Indonesiaan, bela negara, peraturan baris-berbaris, kelalu-lintasan,
kedaruratan bencana dan sebagainya.
Usai
Diklatsar masing-masing peserta akan memegang ke-NU-an dan ke Aswajaan. “Bahkan
mereka harus siap menjadi garda terdepan menjaga ulama dan kebhnekaan,"
pungkasnya.
Hadir
dalam pembukaan Diklatsar, Camat Munjungan yang diwakili Sekcam, Ketua Majelis
Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Munjungan, Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Trenggalek,
Ketua Satkorcab Banser Trenggalek, serta Kepala Desa Sobo. (Abdul Latif)
Dokumentasi :
Posting Komentar